Kali ini saya berniat untuk
menyebar luaskan informasi kepada para netizen sekalian mengenanai beberapa alat untuk pembuatan susu UHT.
Mungkin hanya sekedar untuk tambahan referensi pengetahuan atau sebagai bahan
laporan, artikel, skripsi, dll. semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, tetap
bersemangat, kompak, dan sukses selalu !
SUSU UHT (Ultra High Temperature) dewasa ini mulai banyak di
jual di toko-toko, tak kalah saing dengan saingan lamanya SKM (Susu Kental
Manis). Perlu kita ketahui untuk memproses susu murni menjadi susu UHT
diperlukan beberapa alat dan bahan, sarana maupun prasana. Beberapa alat dan
bahan yang di butuhkan tersebut antara lain sebagai berikut :
Peralatan Produksi
Tangki Penyimpanan (Storage Tank) Tangki penyimpanan terbuat dari stainless
steel dan berfungsi untuk menyimpan dan mencegah kerusakan susu sebelum
memasuki tahap berikutnya. Alat ini dilengkapi dengan agitator berbentuk
baling-baling dengan daya 0.75 HP. Skema tangki penyimpanan dapat dilihat pada
Gambar 4.4. Keterangan: 1. pipa aliran masuk 2. pipa aliran keluar 3. pengaduk
4. kontrol suhu 5. pintu kontrol
Tangki Pengatur
(Balance Tank) Tangki pengatur terbuat dari stainless steel dengan dimensi
0.6 x 1m (diameter x tinggi). Funsi dari alat ini adalah untuk mengatur
kecepatan aliran produk dari storage tank ke proses berikutnya. Alat ini
dilengkapi dengan pengapung, agitator, pengendali, filter. Pengaturan kecepatan
aliran dilakukan oleh pengapung yang terdapat dalam tangki. Skema tangki
pengatur dapat dilihat pada Gambar 4.5. Model Industri: Teknologi Sterilisasi
Susu Secara Sinambung 7
Keterangan: 1. pelampung 2. pipa aliran masuk 3. agitator 4. alat kontrol 5. tangki pencuci
Gambar 4.5. Tangki pengatur
(balance tank)
Keterangan: 1. pelampung 2. pipa aliran masuk 3. agitator 4. alat kontrol 5. tangki pencuci
Tangki Pencampur
(Mixing Tank) Mixing tank berfungsi sebagai tempat pencampuran bahan baku
dan bahan pembantu. Tangki ini terbuat dari stainless steel yang dilengkapi
dengan glass wool untuk mempertahankan suhu. Skema tangki pencampur dapat
dilihat pada Gambar 4.6.
Keterangan: 1. pipa aliran pelarut (susu) 2. pipa sirkulasi 3. agitator 4. kran sirkulasi 5. pintu kontrol
Gambar 4.6. Tangki pencampur
Keterangan: 1. pipa aliran pelarut (susu) 2. pipa sirkulasi 3. agitator 4. kran sirkulasi 5. pintu kontrol
Pasteurizer Pasteurizer
digunakan untuk melakukan pasteurisasi susu, yaitu pemanasan susu pada suhu 60°C
– 70°C
selama waktu tertentu, sekaligus mendinginkannya kembali. Pertukaran panas
antara medium pemanas (steam) dengan susu terjadi melalui plat-plat logam yang
disebut Plate Heat Exchanger (PHE). Secara umum, pasteurizer terdiri dari
beberapa bagian, yaitu (1) pemanasan regeneratif, (2) pemanasan, (3) penahan
panas (holding section), (4) pendinginan regeneratif, dan pendinginan utama.
Kecepatan aliran produk pada pasteurizer adalah 12.000 liter per jam. Unit alat
pasteurizer dapat dilihat pada Gambar 4.7, dan plate heat exchanger dapat
dilihat pada Gambar 4.8.
Keterangan: a. pemanas b. regenerator c. pendingin d. pompa e. tabung pengaman f. gauge meter g. thermometer
Keterangan: a. pemanas b. regenerator c. pendingin d. pompa e. tabung pengaman f. gauge meter g. thermometer
Gambar 4.8. Single plate yang dilengkapi dengan korugasi untuk memperluas penampang. Gasket berfungsi untuk mecegah susu atau steam masuk ke dalam lubang.
Corong pencampur
Alat ini terbuat dari bahan stainless steel dan dilengkapi dengan agitator dan
filter. Alat ini berfungsi untuk mencampur serta melarutkan bahan pembantu yang
berbentuk padat/bubuk seperti gula, garam, skim, emulsifier, stabilizer, dan
lain sebagainya. Bahan pembantu dilarutkan dengan pelarut (susu), disaring, kemudian
dialirkan ke tangki pencampur melalui pipa penghubung. Skema corong pemisah
dapat dilihat pada Gambar 4.9. Keterangan: 1. pengaduk/agitator 2. pipa
penghubung 3. Penyaring
Homogenizer
Homogenizer berfungsi untuk memecah globula-globula lemak agar ukurannya
seragam/homogen. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengalirkan produk melalui
celah dengan tekanan tertentu. Aliran dari celah ini mengakibatkan terjadinya
hambatan aliran prioduk sehingga terjadi gesekan antara globula lemak. Karena
adanya perbedaan tekanan pada aliran maka akan terbentuk gelembung-gelembung
uap yang kemudian pecah dan memperkecil ukuran globula lemak.
Sterilizer Fungsi dari sterilizer adalah
untuk mensterilkan produk agar terbebas dari mikroorganisme termasuk spora.
Pada sterilizer digunakan alat penukar panas yang berbentuk tubular atau yang
lebih dikenal dengan nama Tubular Heat Exchanger (THE). Alat ini berbentuk
pipa-pipa berlapis dan terbuat dari stainless steel.
Aseptic Filling
Machine Aseptic filling machine terbuat dari stainless steel. Alat ini digunakan
untuk mengisi dan mengemas susu UHT yang sudah jadi.
Straw Machine (Mesin Pembuat Sedotan) Alat ini digunakan untuk membuat sedotan dengan meniup adonan polipropilen melalui celah kecil hingga membentuk batangan berongga. Straw Packer Alat ini digunakan untuk mengemas sedotan ke dalam kemasan plastik.
Straw Applicator (Mesin Penempel Sedotan) Straw applicator digunakan untuk menempelkan sedotan (straw) pada kemasan produk jadi. Prinsip kerja dari alat ini adalah sedotan dimasukkan melalui feeding wheel kemudian dipotong oleh knife. Kecepatan pak yang masuk diatur oleh carrier kemudian sedotan ditempelkan pada pak dengan lem.
Cardboard Packer Machine (Mesin Pengepak) Carboard packer machine berfungsi untuk mengemas produk jadi ke dalam karton box. Alat ini dolengkapi dengan cap machine yang berfungsi untuk menyedot karton sebelum diisi oleh produk jadi. Selain itu terdapat pula hot melt tank yang berfungsi untuk menampung dan mangatur keluarnya lem yang disemprotkan ke karton agar sisi kemasan karton tersebut melekat.
Sarana Produksi
Penyediaan Air Dingin Kebutuhan air dingin disuplai dari cooling tower. Air yang dihasilkan bersuhu 27oC dan digunakan sebagai media pendingin atau penyerap panas setelah proses pasteurisasi dan sterilisasi.
Penyediaan Air Es Air es digunakan pada cooler untuk mendinginkan produk hingga bersuhu 4oC – 5oC. Air ini diproduksi oleh suatu unit pendingin yang prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja refrigerator.
Penyediaan Steam Kebutuhan steam disuplai dari 3 buah boiler dengan kapasitas 1 ton uap/jam. Prinsip kerja boiler adalah memanaskan air pada suhu tinggi kemudian steam yang dihasilkan ditampung pada steam holder untuk selanjutnya dialirkan ke ruang produksi.
Penyediaan Udara Bertekanan Penyediaan udara bertekanan dilakukan dengan mengatur klep-klep pada sistem otomatis alat, dengan mekanisme sebagai berikut: udara disedot oleh kompresor dan dimasukkan ke dalam intercooler, kemudian didinginkan dengan air dari cooling tower dengan tekanan 2 atm. Udara kemudian ditekan hingga mencapai tekanan 5 atm dan ditampung dalam tangki udara untuk menyeimbangkan tekanannya. Setelah dilakukan penurunan kelembaban dengan pengering, udara didistribusikan ke ruang produksi.
Penyediaan Listrik Kebutuhan listrik disuplai oleh PLN dengan tegangan 380 volt dan kapasitas 2180 kVA. Bila listrik padam, disediakan genset berbahan bakar solar dengan kapasitas 2 x 759 kVA, dan tegangan 380 volt.
Yak sekian informasi yang dapat saya berikan. Semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar